ANDA HARUS TAHU
Banyak kejadian sehari-hari di sekitar Anda yang mungkin tidak Anda mengerti atau mungkin sudah disalahpahami. Saya mencoba membantu Anda sedikit memahami apa, kenapa dan bagaimana hal itu bisa terjadi.(maaf bukan bermaksud menggurui)
Add caption |
1. Lengah di saat
berkendaraan selama 1 detik dalam kecepatan 40 km / jam itu sama dengan
Anda telah menempuk jarak 11 meter tanpa kesadaran. Bayangkan bila pada
saat Anda berkendara jarak antara kendaraan Anda dengan kendaraan di
depan adalah 10 meter, dengan asumsi kendaraan di depan berhenti
mendadak pada saat 0 detik pertama kita lengah, atau kendaraan itu
melaju dari arah berlawanan atau kendaraan itu parkir / diam. maka
kelengahan dalam 1 detik bisa berakibat Anda menabrak kendaraan di depan
Anda.
Penyebab kelengahan tersebut antara lain
mengantuk, melamun, bertelepon genggam, mendengar musik atau makan nasi
bungkus sambil berkendara. Penjelasannya : 40 km / jam setara dengan
40.000 m / 3600 detik setara dengan 11,11 meter / detik. Jadi setelah
satu detik Anda sudah berada pada posisi 11,11 meter dari titik semula.
2. Upaya menghilangkan
rasa pedas atau panas di dalam mulut setelah Anda makan cabe atau sambal
dengan minum air dingin atau es malah akan menambah rasa pedas lebih
tajam. Sebaliknya bila Anda minum air hangat akan mengurangi rasa pedas
tersebut. Tapi bila minum air dingin bergantian dengan air panas, hal
itu akan membingungkan mulut Anda.
Penjelasannya : Air dingin hanya memberi
efek rasa enak sementara rasa pedas masih ada apabila rasa dingin
hilang, efek pedas akan lebih tajam disebabkan perbandingan rasa antara
dingin air dengan pedasnya atau panasnya cabe terlalu jauh. Bila Anda
minum air hangat, selain perbandingan rasa yang tidak terlalu jauh, air
hangat juga merangsang ujung-ujung syaraf untuk mengirimkan pesan
kesusunan syaraf pusat sampai ke otak dan merangsang otak untuk
memerintahkan tubuh mengeluarkan zat yang bersifat analgetik atau
penghilang rasa sakit secara alami. Sehingga rasa pedas pun berkurang.
3. Menggunakan baterai
berpasangan secara bercampur antara baterai ½ pakai dengan baterai baru,
akan memperpendek umur baterai baru 2 kali lebih cepat.
Penjelasannya : ½ bahan kimia yang
kehabisan energinya dari baterai ½ pakai akan menyerap ½ energi listrik
kimia dari baterai baru. Sedangkan hasil penyerapan oleh baterai bekas
tadi tidak bisa digunakan karena bahan kimia di baterai bekas sudah
usang.
4. Mencuci sepatu olah
raga Anda akan mempercepat berkurangnya umur sepatu Anda. Jadi biar
lebih awet, sepatu Anda jangan terlalu sering dicuci, atau jangan
dipakai sekalian.
Penjelasannya : Sifat lem, yang biasanya
digunakan pada sepatu olah raga, adalah apabila terkena air dan sabun
daya lengketnya akan semakin berkurang.
5. Membiarkan hidup
lampu pijar di rumah Anda dalam jangka waktu lama akan memperpendek umur
lampu pijar tersebut sehingga Anda akan boros karena harus lebih sering
membeli lampu. Sedangkan terlalu sering memati-hidupkan lampu neon
(flurescence atau lampu TL) Anda dalam satu malam, akan menyebabkan
pemakaian daya listrik lebih banyak, dibandingkan apabila Anda
membiarkannya hidup terus menerus satu malam. Apalagi bila lampu neon
dijadikan lampu disko, dijamin lebih cepat rusak.
Penjelasannya : Sifat lilitan filament
(kawat) yang terletak di tengah-tengah lampu pijar apabila dialiri arus
listrik adalah terbakar dan kemudian memancarkan cahaya (fluorisensi).
Semakin lama lampu pijar dinyalakan, suhu filament yang dibakar lama
kelamaan akan terus meningkat. Apabila lampu pijar menyala terlalu lama
dan panas tadi melewati ambang batas kemampuan filament, maka filament
perlahan-lahan akan meleleh dan kemudian putus. Sedangkanpada lampu neon
bahan utamanya adalah gas neon. Gas yang terbakar akan berionisasi dan
ion-ion yang dihasilkan itulah yang kita lihat memancarkan cahaya. Sifat
gas neon adalah membutuhkan waktu yang lama dalam proses pembakarannya
namun apabila sudah terbakar peningkatan panas lebih lambat (lampu neon
mengeluarkan cahaya lebih dingin dibanding lampu pijar). Jadi apabila
Anda terlalu sering memati-hidupkan lampu neon, maka setiap kali
dihidupkan akan diperlukan daya listrik lebih banyak untuk membakar gas
neon di dalamnya dari pada bila kita membiarkannya hidup.
6. Makan es jeruk manis
(menggunakan gula) bersama-sama dengan makan bakso memang enak (apalagi
kalau gratis), tetapi tidak akan membantu menetralisir lemak pada kuah
dan bakso Anda dengan baik, malahan akan mempercepat proses terjadinya
peningkatan timbunan lemak di dalam tubuh.
Penjelasannya : Sifat es yang dingin akan
membekukan lemak yang kita makan sehingga ikatannya akan menjadi lebih
kuat (sulit untuk diuraikan). Sedangkan gula akan menambah timbunan
lemak, karena sakrosa pada gula di dalam darah akan diurai menjadi
glukosa. Glukosa yang tidak habis terpakai sebagai energi, hanya akan
ditimbun di bawah lapisan daging dan kulit sebagai lemak. Jadi sebaiknya
minum air jeruk dalam keadaan hangat dan tidak pakai gula (ih, kecut).
7. Tidur ½ jam dengan
lelap pada siang hari dapat memberikan kesegaran kembali setelah
bangunnya dengan nilai yang setara dengan tidur 1 jam dengan lelap pada
malam harinya. Tetapi apabila lebih dari ½ jam (1 jam atau lebih), Anda
malah akan merasa kelelahan.
Penjelasan : Secara alami berdasarkan jam
tubuh kita (kebiasaan kita), metabolisme tubuh (proses kerja sistem
tubuh, termasuk menghasilkan energi) pada siang hari berlangsung lebih
cepat dibandingkan dengan malam hari. Hal ini disebabkan aktivitas pada
siang hari membutuhkan energi lebih banyak di banding malamnya. Di dalam
tidur terjadi penurunan percepatan metabolisme tubuh dikarenakan tubuh
dalam keadaan beristirahat. Dalam ½ jam pertama kita tidur pada siang
hari percepatan penurunan metabolisme tubuh belum seberapa, sehingga
efek segar terasa di saat kita bangun, bahkan setara dengan 1 jam
apabila Anda tidur malam hari. Karena pada malam hari kecepatan
metabolisme tubuh memang dalam keadaan lambat,. Sedangkan pada ½ jam
pertama kita tidur pada siang hari, kecepatan metabolisme tubuh masih
cepat dan menghasilkan energi lebih banyak dibanding malam harinya,
sehingga kita merasa lebih segar.
Namun apabila kita tidur sampai 1 jam
atau lebih pada siang hari, tubuh akan mengalami percepatan penurunan
metabolisme yang lebih tajam karena tubuh beranggapan bahwa kita sudah
tidak akan beraktivitas lagi. Pada saat kita bangun kita menjadi merasa
sangat lelah. Hal ini disebabkan jumlah energi yang dihasilkan
metabolisme tubuh lebih sedikit karena mengalami penurunan percepatan,
sedangkan kebutuhannya lebih banyak. Sedangkan bila kita tidur cukup
pada malam harinya, pada saat bangun pada pagi hari kita akan merasakan
tubuh lebih segar disebabkan metabolisme tubuh secara otomatis berdasar
jam tubuh (kebiasaan kita) akan meningkat percepatannya pada saat
matahari mulai terbit.
Demikian, semoga bermanfaat. Salam.
No comments:
Post a Comment